Nurburgring -Manajemen sirkuit kondang di Jerman, Nurburgring, dikabarkan akan mencabut ketentuan batas kecepatan bagi mobil yang diuji di sirkuit tersebut. Sebelumnya manajemen memberlakukan ketentuan itu menyusul tewasnya seorang penonton tikungan bernama Flugplatz saat sebuah Nissan GT-R Nismo GT3 kecelakaan dan ‘terbang’ ke arah kerumunan penonton.
Seperti dilaporkan Car Advice, Minggu (5/7/2015), kabar tentang rencana pencabutan ketentuan itu diungkapkan seorang eksekutif senior di perusahaan pengelola sikrkuit kepada majalah Track & Record. Hanya, mulai kapan larangan itu bakal efektif dicabut, hingga kini masih belum dipastikan. Namun yang pasti, ketentuan itu awalnya diberlakukan hingga akhir tahun.
Manajemen Murburgring telah membatasi kecepatan mobil yang dites maksimal 200 km.jam. Aturan itu berlaku untuk di linatasan Tiergarten, Flugplatz, Schwedenkreuz, serta di Antoniusbuche.
Namun, kecepatan yang lebih dari itu yakni 250 km/.jam diperbolehkan di sepanjang trek lurus di Doettinger Hoehe. Akibat ketentuan itu banyak pabrikan mobil yang kecewa. Terlebih ketentuan itu juga dikuuti dengan larangan melakukan ‘lap record’ yang bertujuan untuk mengetes batas maksimal kemampuan sebuah mobil baru untuk berlari.
Majalah Track& Record menyakini pencabutan larangan itu kini tengah disusun. Hanya, apakah larangan ‘lap record’ juga akan dicabut hingga kini belum ada informasi yang akurat.
Sebelumnya, 29 Maret lalu, pebalap Jann Mardenborough yang menggeber Nissan GT-R Nismo GT3 mengalami kecelakaan persis di tikungan Flugplatz, Nurburgring. Mobil yang dipacunya dalam kecepatan tinggi, tiba-tiba oleng, kemudian melayang hingga 35 meter kea rah kerumunan penonton.
Mobil mendarat persis di kerumunan itu dalam posisi terbalik. Nahasnya, di bawahnya seorang yang tak disebutkan namanya, tertimpa dan tewas seketika.
(arf/arf)
Seperti dilaporkan Car Advice, Minggu (5/7/2015), kabar tentang rencana pencabutan ketentuan itu diungkapkan seorang eksekutif senior di perusahaan pengelola sikrkuit kepada majalah Track & Record. Hanya, mulai kapan larangan itu bakal efektif dicabut, hingga kini masih belum dipastikan. Namun yang pasti, ketentuan itu awalnya diberlakukan hingga akhir tahun.
Manajemen Murburgring telah membatasi kecepatan mobil yang dites maksimal 200 km.jam. Aturan itu berlaku untuk di linatasan Tiergarten, Flugplatz, Schwedenkreuz, serta di Antoniusbuche.
Namun, kecepatan yang lebih dari itu yakni 250 km/.jam diperbolehkan di sepanjang trek lurus di Doettinger Hoehe. Akibat ketentuan itu banyak pabrikan mobil yang kecewa. Terlebih ketentuan itu juga dikuuti dengan larangan melakukan ‘lap record’ yang bertujuan untuk mengetes batas maksimal kemampuan sebuah mobil baru untuk berlari.
Majalah Track& Record menyakini pencabutan larangan itu kini tengah disusun. Hanya, apakah larangan ‘lap record’ juga akan dicabut hingga kini belum ada informasi yang akurat.
Sebelumnya, 29 Maret lalu, pebalap Jann Mardenborough yang menggeber Nissan GT-R Nismo GT3 mengalami kecelakaan persis di tikungan Flugplatz, Nurburgring. Mobil yang dipacunya dalam kecepatan tinggi, tiba-tiba oleng, kemudian melayang hingga 35 meter kea rah kerumunan penonton.
Mobil mendarat persis di kerumunan itu dalam posisi terbalik. Nahasnya, di bawahnya seorang yang tak disebutkan namanya, tertimpa dan tewas seketika.
(arf/arf)
EmoticonEmoticon