-->

#dnewgeneration : Dari Sekretaris Hijrah Jadi Kepala Bengkel Terbaik Toyota

Arif Arianto - detikOto
Jumat, 19/06/2015 10:18 WIB

Dari Sekretaris Hijrah Jadi Kepala Bengkel Terbaik Toyota
Jakarta -Indah Yuliana nekat melamar ke perusahaan otomotif meski dirinya sudah menjalani profesi sebagai seorang sekretaris di sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara. Namun, kenekatan wanita kelahiran Malang, Jawa Timur, itu berbuah manis, kini dia dipercaya menduduki jabatan manajer atau kepala bengkel Auto 2000 dan dinobatkan sebagai yang terbaik.

Awal mula ketertarikan Indah ke perusahaan otomotif itu sejatinya tak sengaja. Maklum, dia memang tak memiliki latar belakang pendidikan tentang seluk beluk kendaraan bermotor. Apalagi, soal pengalaman mengutak-atik mesin mobil atau motor.

Pendidikan yang dienyam saat itu adalah jurusan sekretaris di sebuah perguraun tinggi negeri ternama di Malang.

“Saat itu yang saya tahu, bahwa Toyota (Toyota Astra Motor) tengah membutuhkan beberapa Ladies Service Advisor. Bayangan saya, itu sangat menarik, karena berinteraksi dengan orang banyak adalah sesuatu yang sangat saya minati,” tuturnya saat ditemui detikOto di Auto 2000, Sunter, Jakarta Utara.

Karena sudah kadung kepincut, beberapa saat setelah menerima informasi lowongan itu, Indah berusaha langsung menghadap pimpinan kantor tempatnya bekerja untuk pamitan dan menyatakan mengundurkan diri. Padahal, saat itu dia sudah tiga bulan melakoni tugas sebagai sekretaris.

Namun yang membuat sang pimpinan keheranan adalah, ternyata dia belum diterima oleh perusahaan baru yang hendak ditujunya. Jangankan diterima melamar pun belum. “Jadi saat itu, pimpinan perusahaan itu bertanya, lha bagaimana kamu ini, baru mau apply (melamar) kok sudah memutuskan keluar. Coba bertahanlah,” kata Indah menirukan ucapan sang bos.

Tapi, tekad sudah bulat dan keinginan sudah tak terbendung. Indah tetap bersikukuh untuk melamar ke Toyota. Saat itu 1996, dan Indah sudah menamatkan pendidikan sarjana di bidang administrasi bisnis.






Beruntung, dia diterima sebagai Lady Service Advisor. Berbekal pelatihan tentang seluk beluk otomotif dan manajemen, serta kemauan yang tinggi, karir Indah pun terus merangkak naik.

Pada 1996 misalnya dia baru menjadi service advisor. Empat tahun kemudian, atau 2000 dia menapak MT customer relation coordinator. Setelah tahun, tepatnya 2003, dia benar-benar sudah menjadi customer relation coordinator.

Menjadi koordinator dijalani dalam waktu setahun. Pasalnya, pada 2004 dia ditarik ke kantor pusat Auto2000 untuk menduduki jabatan customer relation supervisor.

Posisi itu diembannya selama empat tahun, karena pada 2008 Indah sudah beralih bidang, yakni ke bengkel, meski dengan jabatan yang sama yakni supervisor. Meski peralihan bidang itu sejak lama dia idamkan, namun tak terjadi dengan serta merta.

Indah memerlukan perjuangan keras untuk meyakinkan pimpinan dan orang-orang sekelilingnya, bahwa dia mampu untuk terjun ke bengkel langsung menjadi seorang supervisor. Pun, meski dia sebelumnya telah mampu membuktikan diri bisa berprestasi.

Maklum, dunia bengkel – khususnya yang terjun langsung bersentuhan dengan segala tetek bengek mesin dan segala komponen mobil – identik dengan kaum Adam. Namun, setelah para pimpinan diyakinkan, Indah akhirnya menjabat service supervisor di kantor pusat Auto 2000, tepat pada 2008.

Dua tahun kemudian, atau 2010, dia dirotasi ke bengkel Auto 2000 Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara. Meski dengan jabatan yang sama, toh Indah berhasil menunjukkan kualitas kerjanya.



Walhasil, pimpinan pun mempromosikannya menjadi kepala bengkel Auto 2000 Bekasi Barat pada 2011. Dia mengepalai bengkel ini dalam waktu ermpat tahun, karena pada 2015 dia dirotasi menjadi kepala bengkel Auto 2000, Cikarang.

Disinilah, Indah lagi-lagi menunjukkan kualitas dirinya. Dia terpilih sebagai kepala bengkel terbaik Auto 2000 tahun ini. Prestasi itu sekaligus menorehkan sejarah bahwa dialah perempuan pertama yang menjadi kepala bengkel Toyota Auto 2000 sekaligus kepala bengkel perempuan pertama yang dinobatkan sebagai yang terbaik.

“Ah ini bukan karena saya semata, tetapi juga berkat kerjasama tim dimana saya ditugaskan. Semangat dan dedikasi dan kebersamaan mereka, saya bukanlah apa-apa,” ujarnya merendah.

Lantas seperti apa skisah suka duka Indah sebagai perempuan di bengkel mobil? Apa saja ide-ide kreatifnya membuat bengkel yang bersahabat bagi pelanggan? Ikuti terus kisahnya di detikOto.



EmoticonEmoticon