-->

Autoshow :Mitsubishi Optimistis Penjualan Pikap Triton Terbaru Makin Melejit di GIIAS


Arif Arianto - detikOto
Kamis, 20/08/2015 12:14 WIB
Mitsubishi Optimistis Penjualan Pikap Triton Terbaru Makin Melejit di GIIAS
Jakarta - Generasi terbaru pikap Mitsubishi All New Triton yang diluncurkan sepuluh hari lalu (10/8/2015) telah terjual 2.154 unit. Penjualan diyakini kian melejit di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015.

"Karena dari penjajakan kami ke calon customer, rata-rata mereka mengaku akan melakukan pembelian di GIIAS. Karena selain melihat perkembangan situasi ekonomi, ajang GIIAS dianggap akan menjadi sarana pemberian sejumlah program promo," tutur Head of MMC Sales Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors saat ditemui di arena GIIAS, ICE, BSD, Tangerang Selatan, Kamis (20/8/2015).

Menurutnya, penjualan Triton anyar sebanyak 2.000 unit dalam waktu 10 hari merupakan indikasi tingginya minat konsumen. Maklum, di segmen pasar pikap 4X4, Triton masih mendominasi.

"Sehingga, di benak masyarakat, nama Triton menempati top of mind mereka," ujar Imam. Hanya, beberapa bulan terakhir kondisi perekonomian nasional mengalami kelesuan.

Meski begitu, tak sedikit konsumen pikap, terutama segmen korporasi -baik perusahaan rental mobil maupun perusahaan pengguna langsung pikap yaitu pertambangan dan perkebunan - melakukan peremajaan kendaraan operasionalnya.

"Perusahaan rental khususnya. Karena mereka dituntut untuk melakukan peremajaan mobil yang mereka sewakan," ucap Imam.

Adapun, diantara program yang ditawarkan Mitsubishi di ajang GIIAS salah satunya kemudahan proses pembelian dan pembayaran. Hanya, untuk soal besaran bunga kredit dan tenor kredit tergantung masing-masing perusahaan pembiayaan dan bank.

Mitsubishi sendiri telah menggandeng sejumlah lesing dan bank untuk memudahkan konsumen. Sedangkan, soal target penjualan pikap, PT KTB tahun ini mematok jumlah 7.000 unit dengan pangsa pasar sebesar 55 persen lebih.

"Kami optimistis target itu tercapai, karena sampai Juli kemarin pangsa pasar kami sudah mencapai 50,1 persen," sebut Imam.


EmoticonEmoticon