-->

Laporan dari Italia : Ini Rahasia Mengapa Mobil Jadul Ferrari Oke Sepanjang Masa

Arif Arianto - detikOto
Senin, 14/09/2015 14:31 WIB
Ini Rahasia Mengapa Mobil Jadul Ferrari Oke Sepanjang Masa
Maranello - Mobil-mobil buatan Ferrari sejak 1948 diklaim masih mampu mengebut hingga 200 – 300 kilometer per jam dengan stabilitas kenyamanan tak berubah seperti saat awal dibuat. Maklum, program restorasi yang ditawarkan oleh pabrikan bermarkas di Maranello, Italia, itu membuat mobil-mobil itu tetap persis seperti aslinya.

Saat detikOto diberi kesempatan mengunjungi fasilitas itu di kompleks pabrik Ferrari di Ferrari Spa – Via Abetone Inf 4, Maranello, di bengkel terlihat puluhan mobil klasik alias mobil jadul tengah menjalani restorasi.

 “Ini tidak hanya berasal dari Italia saja, tetapi juga dari negara-negara lain. Coba Anda lihat yang di ujung sudut kanan itu. Dia adalah Ferrari 250 GTO buatan 1948, itu dari Inggris. Memang klien kami paling banyak dari Inggris sekitar 30 persen,” papar Direktur Komersial dan Pemasaran Ferrari Klasik, Ferrari SpA Marco Arrighi.

Dia menegaskan, pihaknya tak melakukan modifikasi apalagi melakukan kanibal komponen mobil Ferrari lainnya untuk melakukan restorasi mobil-mobil jadul tersebut. Namun, Ferrari membuat secara khusus komponen-komponen itu sesuai dengan aslinya.

“Mulai dari baut, cat, ulir di crankshaft berikut bahan material yang digunakan kami buat 100 persen sama. Kami bukan melakukan modifikasi, termasuk dalam hal material,” ujarnya sembari memperlihatkan gambar sketsa lawas dari bagian-bagian mesin yang tengah dibuat ulang.

Arrighi menegaskan, penggunaan komponen dan material asli itu bukan sekadar mengembalikan bentuk mobil – termasuk bagian-bagian mesin – seperti aslinya. Tetapi, lanjutnya, untuk menjaga nilai kesejarahan dan nilai keaslian dari mobil itu.

Bahkan, Ferrari tak akan bersedia mengerjakannya jika seorang konsumen memintanya menambahkan fitur-fitur tertentu yang sesuai dengan perkembangan teknologi terkini. Maklum, dengan penambahan teknologi itu berarti mobil tersebut dinilainya telah berubah, dan hal itu dirasa telah menyimpang dari tujuan semula.

“Bagi kami dan konsumen sangat sepakat bahwa nilai sejarah adalah esensial. Sebab, bagi Ferrari setiap mobil termasuk bagian-bagiannya. Terutama perkembangan-perkembangan adalah sebuah torehan sejarah tersendiri. Dan itu saya kira sangat-sangat mahal nilainya,” tuturnya.

Namun, bukan sekadar bentuk, komponen, serta tampilan dari mobil saja yang dijaga keasliannya seperti sedia kala. Performa mesin dan kenyamanan pun dibuat seperti semula. Caranya, saban selesai pengerjaan satu tahap, mobil itu diuji jalan laiknya uji jalan sebuah mobil baru.

Dari situlah diketahui bagaimana performa maupun kenyamanan mobil saat dikendarai, apakah seperti sedia kala. Kondisi seperti inilah yang ditetapkan Ferrari dan dimaui para konsumen.

Proses pengerjaannya umumnya memakan waktu paling cepat enam bulan, namun tergantung jenis bagian-bagian yang dikerjakan atau diubah. Adapun biayanya rata-rata 400.000 euro atau sekitar Rp 6,3 miliar.

Soal komitmen Ferrari menjaga keaslian gaya desain, termasuk mobil-mobil klasik buatannya, dan tetap eksotik tanpa menjiplak gaya model-model Ferrari lainya diakui oleh Flavio Manzoni, Senior Vice President for Design Ferrari.

Menurutnya, tak aka nada gaya desain Ferrari yang berulang alias repetisi.
“Oleh karena itu, gaya desain Ferrari selalu unik, selalu eksotik. Kami membuat desain bukan dengan mengulang. Ini sebuah nilai komitmen kami, bahwa mobil Ferrari haruslah selalu cantik. Karena itu, setiap model yang dibuat selalu bernilai tinggi,” ucapnya saat ditemui di kantornya.


EmoticonEmoticon