Senin, 28/09/2015 08:25 WIB

Seperti dilaporkan Reuters, Senin (28/9/2015), Barron menyebut estimasi nilai perdagangan saham VW saat ini sebesar 0,6 kali nilai buku. Namun, para analis masih belum bisa memastikan potensi biaya yang harus dikeluarkan oleh VW terkait skandal yang telah terjadi.
Sebelumnya dilaporkan, VW telah diketahui memasang peranti lunak di sistem modul elektronik mesin untuk menyiasati tingkat emisi di mesin diesel mobil buatannya. Walhasil, dalam tes yang dilakukan Environment Protection Agency (EPA) Amerika Serikat, tingkat emisi mobil pengusung mesin tersebut lebih rendah dari yang semestinya.
Akibatnya, VW terancam denda sebesar US$ 18 miliar atau sekitar Rp 264,4 triliun di Amerika Serikat. Jumlah tersebut bisa berlipat jika denda serupa yang nilainya miliaran dolar diajukan oleh negara-negara lain.
Masalah denda ini bakal menjadi persaoalan pelik bagi bos baru VW Group, Matthias Muller – bos Porsche – yang menggantikan Martin Winterkorn. Adapun Winterkorn, telah memilih lengser dari jabatannya beberapa saat setelah skandal tersebut terungkap, pada Rabu (23/9/2015) lalu.
EmoticonEmoticon