Arif Arianto - detikOto
Senin, 21/09/2015 08:13 WIB
Balikpapan -Meski pasar otomotif nasional lesu karena perekonomian yang melambat namun penjualan SUV Daihatsu Terios masih melaju. Kinerja itu terdongkrak oleh kehadiran versi baru Daihatsu Terios.
"Faktanya, jika dibanding sebelum Terios terbaru diluncurkan penjualan Terios rata-rata sebulan 1.000-1.100 unit, setelah versi baru hadir penjualan menjadi 1.200 - 1.300 unit," tutur Executive Coordinator Domestic Marketing Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Rokky Irvayandi, di Balikpapan, Minggu (20/9/2015).
Menurutnya, dengan penjualan sebanyak itu, Terios menggenggam pangsa pasar di segmennya sebesar 20-21 persen.
"Sampai Agustus kemarin penjualan Terios telah mencapai 9.742 unit," kata Roky.
Hanya, dibanding dengan penjualan di periode yang sama tahun lalu, penjualan tahun ini lebih kecil. Maklum, denyut pasar juga mengendur seiring dengan melemahnya perekonomian.
"Kalau tahun lalu, rata-rata penjualan mencapai 1.500 unit per bulan. Tapi kondisi penurunan ini kan juga dialami brand-brand lain juga, karena market size juga menurun kan?," paparnya.
Artinya, lanjut Roky, penjualan Terios masih menunjukan tren positif di tengah pasar yang lesu. Walau secara volume lebih kecil dibanding tahun lalu, namun permintaan di daerah masih terjadi.
Pernyataan Roky diamini Nawi Hamdi, salah seorang staf pemasaran Tri Mandiri Selaras, diler utama Daihatsu di Berau, Kalimantan Timur.
"Meski kondisi sekarang pertambangan (batubara) lesu, tapi alhamdulilah permintaan masih ada," kata dia.
Namun, pria asli Berau ini tak bersedia menyebutkan angka penjualan Daihatsu Terios di wilayah ini."Untuk angka sebaiknya pimpinan saja yang memberi penjelasan," ujarnya.
"Faktanya, jika dibanding sebelum Terios terbaru diluncurkan penjualan Terios rata-rata sebulan 1.000-1.100 unit, setelah versi baru hadir penjualan menjadi 1.200 - 1.300 unit," tutur Executive Coordinator Domestic Marketing Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Rokky Irvayandi, di Balikpapan, Minggu (20/9/2015).
Menurutnya, dengan penjualan sebanyak itu, Terios menggenggam pangsa pasar di segmennya sebesar 20-21 persen.
"Sampai Agustus kemarin penjualan Terios telah mencapai 9.742 unit," kata Roky.
Hanya, dibanding dengan penjualan di periode yang sama tahun lalu, penjualan tahun ini lebih kecil. Maklum, denyut pasar juga mengendur seiring dengan melemahnya perekonomian.
"Kalau tahun lalu, rata-rata penjualan mencapai 1.500 unit per bulan. Tapi kondisi penurunan ini kan juga dialami brand-brand lain juga, karena market size juga menurun kan?," paparnya.
Artinya, lanjut Roky, penjualan Terios masih menunjukan tren positif di tengah pasar yang lesu. Walau secara volume lebih kecil dibanding tahun lalu, namun permintaan di daerah masih terjadi.
Pernyataan Roky diamini Nawi Hamdi, salah seorang staf pemasaran Tri Mandiri Selaras, diler utama Daihatsu di Berau, Kalimantan Timur.
"Meski kondisi sekarang pertambangan (batubara) lesu, tapi alhamdulilah permintaan masih ada," kata dia.
Namun, pria asli Berau ini tak bersedia menyebutkan angka penjualan Daihatsu Terios di wilayah ini."Untuk angka sebaiknya pimpinan saja yang memberi penjelasan," ujarnya.
EmoticonEmoticon