Selasa, 23/06/2015 09:59 WIB
“Produksi dan permintaan tetap normal. Kalau kita produksi, itu kan berdasar forecast atau perkiraan kebutuhan pasar. Penjualan juga normal-normal saja, permintaan masih cukup tinggi,” tutur seorang pejabat Daihatsu Motor kepada detikOto di Jakarta.
Menurutnya, jika penjualan tersebut dalam beberapa bulan terakhir tidak secemerlang periode yang sama tahun lalu, hal itu bukan dikarenakan pesona mobil yang tidak memikat lagi. Namun, kata dia, penurunan lebih dikarenakan faktor pasar yang memang tengah lesu.
“Secara umum, market kan memang menurun, dan ini dialami oleh semua brand. Bukan hanya Daihatsu saja.,” ucapnya.
Selama Januari-Mei lalu penjualan mobil Xenia sudah mencapai 16.503 unit atau 22.1% dari seluruh line up Daihatsu. Tiap bulan rata-rata terjual sekitar 3.000-4.000 unit.
Sumber itu juga mengatakan, jika sejumlah diler memberikan diskon dengan besaran tertentu, hal itu merupakan keputusan mereka. Sehingga, antara satu diler dengan yang lainnya bisa memberikan potongan harga yang berbeda.
“Tapi dari kita tidak ada kebijakan khusus, sehingga obral penjualan. Tidak. Penjualan masih normal karena minat orang ke Xenia juga masih tinggi,” ujarnya.
EmoticonEmoticon