Senin, 01/06/2015 17:14 WIB
Bangkok -Toyota Motor Corporation kedapatan tengah melakukan uji jalan dari generasi anyar sedan hybrid andalannya, Toyota Prius, di Thailand beberapa waktu lalu. Rencananya, mobil berteknologi ramah lingkungan itu akan diluncurkan pada akhir tahun.
Seperti dilaporkan Carscoops, Auto Guide, (1/6/2015), mobil yang tengah diuji di jalan itu dibalut selimut kamuflase sehingga sulit untuk menggambarkan ubahan yang dilakukan Toyota.
Namun, dari beberapa informasi Prius terbaru yang dibangun dengan platform Toyota New Global Architecture (TNGA) itu bobotnya lebih ringan 20 persen lebih.
Sebuah laporan menyebutkan, generasi terbaru Prius ini memiliki efisiensi termal sebesar 40 persen, atau lebih tinggi dibanding generasi lawas yang sebesar 38,5 persen. Bahkan tingkat efisiensi generasi sebelumnya sebesar 37 persen.
Prius anyar itu diperkirakan akan menggunakan baterai iuntuk motor listriknya dari bahan nikel hidrida atau ion lithium. Bahan yang terakhir memang lebih mahal, namun memiliki kelebihan membuat daya jangkau mobil lebih jauh.
Sejumlah kalangan memperkirakan Prius hybrid akan diluncurkan akhir tahun ini. Sedangkan varian plug-in hybrid baru diluncurkan pada pertengahan 2016 mendatang.
Test Drive Toyota Prius
Thailand merupakan salah satu basis produksi Toyota Prius di dunia, selain Tiongkok dan Jepang.
Sementara, seperti dilansir Nikkei, Toyota berharap penjualan mobil hybrid-nya meningkat tajam hingga mencapai 760.000 unit pada tahun depan.
Alasan utama Toyota yang menggenjot produksi mobil hybrid, karena adanya aturan terbaru dari pemerintah Jepang yang mengerek tarif pajak mobil konvensional. Walhasil, pajak emisi rendah dari mobil konvensional yang semula 80 persen, bakal dipangkas menjadi menjadi 50 persen.
Seperti dilaporkan Carscoops, Auto Guide, (1/6/2015), mobil yang tengah diuji di jalan itu dibalut selimut kamuflase sehingga sulit untuk menggambarkan ubahan yang dilakukan Toyota.
Namun, dari beberapa informasi Prius terbaru yang dibangun dengan platform Toyota New Global Architecture (TNGA) itu bobotnya lebih ringan 20 persen lebih.
Sebuah laporan menyebutkan, generasi terbaru Prius ini memiliki efisiensi termal sebesar 40 persen, atau lebih tinggi dibanding generasi lawas yang sebesar 38,5 persen. Bahkan tingkat efisiensi generasi sebelumnya sebesar 37 persen.
Prius anyar itu diperkirakan akan menggunakan baterai iuntuk motor listriknya dari bahan nikel hidrida atau ion lithium. Bahan yang terakhir memang lebih mahal, namun memiliki kelebihan membuat daya jangkau mobil lebih jauh.
Sejumlah kalangan memperkirakan Prius hybrid akan diluncurkan akhir tahun ini. Sedangkan varian plug-in hybrid baru diluncurkan pada pertengahan 2016 mendatang.
Test Drive Toyota Prius
Thailand merupakan salah satu basis produksi Toyota Prius di dunia, selain Tiongkok dan Jepang.
Sementara, seperti dilansir Nikkei, Toyota berharap penjualan mobil hybrid-nya meningkat tajam hingga mencapai 760.000 unit pada tahun depan.
Alasan utama Toyota yang menggenjot produksi mobil hybrid, karena adanya aturan terbaru dari pemerintah Jepang yang mengerek tarif pajak mobil konvensional. Walhasil, pajak emisi rendah dari mobil konvensional yang semula 80 persen, bakal dipangkas menjadi menjadi 50 persen.
EmoticonEmoticon